AHOK " Tampar " Politisi Yang Tidak Bertanggung Jawab

AHOK " Tampar " Politisi Yang Tidak Bertanggung Jawab

AHOK " Tampar " Politisi Yang Tidak Bertanggung Jawab

PILKADA 2017 sebentar lagi akan segera di gelar , desas desus pun sudah terdengar sejak awal tahun 2016 , beberapa calon Gubernur sudah mulai memproklamirkan dan juga sudah mulai unjuk gigi. Ada yang sudah " mencuri start " dengan menarik simpati para warga khususnya di Jakarta , ada yang blusukan ke pasar , ada juga yang menggelar acara Car Free Day , ada juga yang datang ke tempat penggusuran ( yang ini sudah tau lah siapa orangnya ). 

Akan tetapi ada sesuatu yang unik pada musim pilkada tahun ini , biasanya pada musim Pilkada seperti sekarang ini tetap ada budaya " saling serang " antar calon , namun pada Pilkada DKI tahun ini yang menjadi target serang hanya satu orang saja , siapa lagi kalau bukan Basuki Tjahaja Purnama atau sering di sapa dengan nama AHOK.

Memang begitu banyak yang menyalonkan diri untuk menjadi Gubernur selanjutnya seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, H. Lulung, Adyaksa Daud, Hasnaeni Moein “Wanita Emas”, Ahmad Dhani dan ada beberapa lagi. Namun yang lucunya adalah para calon-calon Gubernur ini tidak saling serang , melainkan mereka dengan kompaknya menyerang satu orang calon saja yaitu AHOK.

Sebenarnya apa sih hebatnya Ahok ? apa kelebihan dari Ahok? apa istimewanya dari seorang Ahok? dan apa yang sebenarnya mereka takuti dari Ahok? hingga seluruh partai dengan kekuatan penuh berusaha untuk menjegalnya, bahkan mereka berencana membentuk Koalisi hanya untuk menghadang Ahok yang maju menggunakan jalur Independen yang hanya mengandalkan suatu kelompok dengan nama " Teman Ahok " dan di bantu juga oleh beberapa kelompok kecil lainnya.

Kelakuan dari " Para Penantang " Ahok ini cukup ambisius dan tentunya mereka melakukannya pasti ada alasannya bukan? , jika tidak , mereka tidak mungkin berjuang keras hanya untuk menjegal seorang Ahok saja. Tentunya mereka sangat tahu jika Ahok itu di dukung oleh kekuatan yang besar dan tidak boleh di anggap remeh , yaitu dukungan dari warga Jakarta.

Pada dasarnya pada Penantang Ahok ini tahu benar apa yang membuat Ahok begitu banyak pendukungnya terutama warga Jakarta , mereka tahu apa saja yang di kerjakan Ahok selama menjabat sebagai Gubernur DKI , mereka tahu cara kerja Ahok , mereka tahu kejujuran Ahok , dan yang paling menakutkan adalah Ahok itu anti-korupsi.

Karena bagi para " oknum-oknum " partai , Ahok merupakan ancaman besar bagi mereka , bagi para " politikus-politikus " Ahok itu bagaikan ombak besar yang siap menghantam dan juga menghanyutkan mereka setiap saat. Ahok sudah banyak melakukan serangan demi serangan dari dalam maupun dari luar , berawal dari kasus Trans Jakarta , Sumber Waras , Reklamasi , penggusuran Kalijodoh dan Luar Batang , bahkan yang terakhir timbulnya isu hasil penyidikan KPK yang mengatakan Ahok menerima sejumlah uang dari Podoromo untuk keperluan penggusuran Kalijodoh.

Jika Ahok kembali menang dalam Pilkada 2017 nanti , ini merupakan kemenangan besar dari sebagian besar warga Jakarta , kemenangan besar bagi warga Jakarta yang mengingikan kota mereka maju , bersih dan beradab serta memiliki pemimpin yang berani dan pastinya anti-korup.

Namun sebaliknya , kemenangan Ahok bisa jadi " Tamparan " keras bagi para politikus-politikus yang tidak tahu malu dan tidak bertanggung jawab yang haus akan materi.