Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Senin, 26 Juni 2017

YUSRI IZHA INGIN BERTEMU PAK JOKOWI MENYELESAIKAN KASUS RIZIEQ | DETIKTOP

YUSRI IZHA INGIN BERTEMU PAK JOKOWI MENYELESAIKAN KASUS RIZIEQ
YUSRI IZHA INGIN BERTEMU PAK JOKOWI MENYELESAIKAN KASUS RIZIEQ
Detiktop - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Izha Mahendra kembali mengajukan permohonan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera menutup kasus Habib Rizieq dengan pemerintah bahkan kepolisian.

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra meminta Presiden Jokowi berjiwa besar membuka pintu rekonsiliasi dengan tersangka pornografi Habib Rizieq Shibab dan aktivitas tersangka Firza. Jika tidak bisa di sanggupi lagi Yusril akan terus melawan pemerintah demi nama baik Ulama bahkan Muslim lainnya.

Menurut Yusril, rekonsiliasi adalah salah satu acar ayang mungkin saat ini agar kondisi bangsa indonesia tidak seperti api dalam sekam saat di temui oleh Detiktop.xyz  di Jakarta.

Saya sangat percaya Presiden kita berjiwa besar untuk menyelesaikan persoalan ini, kata usai diskusi soal alat bukti elektronik dalam kasus pornografi di Jakarta.

Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang ini pun menyatakan kesiapannya untuk mempertemukan Habib Rizieq dan pemerintah lainnya. Alasannya, mengklaim Yusril ia bukan bagian dari pemerintah dan bukan juga bagian kelompok dari Habib Rizieq yang menjadi tersangka kasus pornografi.

Saya hanya orang tengah yang tidak membela kedua pihak dari mana pun itu. Menurut Yusril, prinsip mendapatkan perlakuan sama di mata hukum untuk kasus Habib Rizieq dan tersangka Firna oleh kepolisian saat ini kadang tidak semata-mata demi hukum itu juga..

Dia berkata, hal yang paling penting adalah menjaga keutuhan bangsa. "Jika presiden mau dapat respons dari masyarakat karena jiwa besarnya" kata Yusril.

Sebelumnya, melalui rekaman suara yang diperdengarkan dalam diskusi itu, Rizieq meminta Yusril untuk mendorong rekonsiliasi dengan pemerintah.

Dengan suara khas, iman besar Front Pembela Islam itu mengatakan jika rekonsiliasi ditolak pemerintah maka ia akan terus melakukan perlawanan.

"Pilihannya sekarang ada di pemerintah, rekonsiliasi atau revolusi, kata Habib Rizieq.

Saya prihatin melihat sikap Yusril yang sangat berpihak. Meskipun Yusril mengatakan tidak berada di kubu pemerintah maupun Rizieq, namun tidak sulit untuk menemukan keberpihakan Yusril terhadap Rizieq. 

Entah alasan apa yang membuat Yusril meminta pemerintah berjiwa besar untuk menghentikan kasus Rizieq. Mengapa Yusril justru tidak meminta Rizieq untuk belajar menghargai pemerintah dengan cara mentaati hukum?

Mengapa Yusril lebih membela Ulama dibanding pemerintah? Terlebih hanya karena Rizieq adalah seorang Ulama dan penerus pemimpin Umat Islam yang ada di dalam negri ini,ujar Yusril.

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani