Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Kamis, 03 Agustus 2017

DUKUNGAN PERINDO TERHADAP JOKOWI ITU SEBENARNYA TIDAK ISTIMEWA | DETIKTOP

DUKUNGAN PERINDO TERHADAP JOKOWI ITU SEBENARNYA TIDAK ISTIMEWA
DUKUNGAN PERINDO TERHADAP JOKOWI ITU SEBENARNYA TIDAK ISTIMEWA
Detiktop - Wakil Ketua Umum DPP PPP Reni Marlinawati mengatakan partainya menyambut baik atas dukungan Perindo kepada Presiden Jokowi untuk maju menjadi calon presiden di Pemilu 2019. Dukungan Perindo ini menunjukan kinerja pemerintah yang dinilainya membaik.

Merespon betapa baik ya jika Perindo sekarang sudah mendukung pemerintah dan itu hak siapapun untuk mendukung pemerintah, kata Reni di gedung DPR, Jakarta, Kamis 3 Agustus 2017.

Menurut dia, semakin banyak dari dukungan akan membuat Presiden Jokowi percaya diri lagi untuk melaksanakan atau merealisasikan program-program dan janji kampanye yang sekarang sebagian sudah bergulir atau dilaksanakan. Dukungan ini juga menjadi suplemen Jokowi atas program pemerintahannya.

Hari ini bertambahnya dukungan itu sinyal yang positif saya kira untuk pemerintahan. Artinya bisa menjadi suplemen Pak Jokowi untuk percaya diri menjalankan programnya. Selebihnya terkait kasus Pak Hary Tanoe sendiri itu relatif ya, kata Reni.

Terkait kasus yang sedang menjerat Ketua Umum Perindo Hary Tanoe akan mempengaruhi elektabilitas Jokowi, ia menilai hal itu persoalan politik. Menurutnya, hal ini adalah kondisi yang berbeda. Dan soal pengaruh juga harus dibuktikan melalui survei.

Seperti diberitakan, Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibdjo, menyatakan bakal mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Sebelum pengumuman tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, mengatakan sempat berbincang dengan bos MNC Group itu. Manuver Perindo ini cukup mengejutkan karena selama ini HT kerap berseberangan dengan pemerintah.

Sejumlah partai politik mulai terang-terangan menyatakan dukungannya untuk Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang. Terbaru, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) pimpinan Hary Tanoesoedibdjo yang menyatakan mendukung Jokowi.

Hingga kini, partai-partai yang sudah deklarasi mendukung Jokowi di Pilpres 2019 adalah Golkar, PPP, PKPI. Sementara yang lainnya seperti Hanura, Nasdem, PKB, secara tidak langsung menyatakan dukungan kembali, namun belum tertuang dalam keputusan formal partai.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung melihat, mulai munculnya dukungan partai-partai ini karena pemilu 2019 berbeda dengan sebelumnya, yakni serentak antara Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.

Ini memang membuat yang disebut tahun politik itu menjadi lebih maju sedikit dibandingkan dengan yang lalu. Karena ada urusannya di mana pemilu itu berjalan bersamaan, kata Pramono, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.

Partai-partai yang sebelumnya mendukung dan kini melanjutkan dukungan itu, menurut Pramono, menunjukkan adanya kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi.

Mengenai Perindo, yang selama ini berseberangan dengan pemerintahan Jokowi tapi kini balik mendukung, dinilai wajar. Dalam politik kita kan sangat dinamis dan politik kita kan bukan politik yang blocking-nya permanen, kata mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan itu.

Dia mencontohkan di pilkada. Tidak selamanya koalisi di pusat juga berdampak pada daerah. Namun, lanjut Pramono, ini terjadi karena kedewasaan politik di Indonesia.

Meski begitu, adanya partai yang awalnya berseberangan kemudian mendukung, bagi dia tidak ada yang istimewa. Kalau kemudian yang dulu berseberangan lalu bergabung menurut saya hal yang biasa-biasa saja. Bukan hal yang istimewa, kata politikus gaek ini. 

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani