Berita Hari Ini - Menteri Kelautan dan Perikanan yaitu Susi Pudjiastuti yang menyoroti Danau Sunter di Jakarta Utara setelah ia memuji danau di Geneva Swiss, di dalam Forum Tahunan Bisnis dan HAM di Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini.
Menurut Susi, Danau Sunter bisa saja ditata sebagus dan seindah di Geneva. Susi pun akhirnya menantang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan juga Sandiaga Uno untuk mengubah wajah Danau Sunter.
" Sekarang kan beliau sudah punya power dan juga authority di Jakarta. Saya yakin Danau Sunter bisa dibuat seperti ini, setuju gak penonton? Mari sampaikan kepada Pak Anies dan Pak Sandi," ucap Susi.
Menjawab tantangan dari Susi, Anies berkomitmen untuk membuat danau-danau di Jakarta menjadi bersih. Namun dia tidak menyebutkan danau mana yang akan dibuat jernih seperti tantangan dari Susi. " Insya Allah kami akan melakukannya satu per satu, kami ingin agar danau-danau di Jakarta ini menjadi tempat waktu kita menampung air, menjadi tempat yang jernih dan juga bersih," ujar Anies.
Namun, Anies sempat menyinggung kondisi perairan di Jakarta Utara yang banyak terdapat sampah. Dia meminta Susi untuk membantu membersihkannya. Pemprov DKI Jakarta , ucap Anies menyiapkan kapal-kapal pembersih sampah. Namun, dia juga ingin pemerintah pusat ikut membantu karena sampah yang ada di sana tidak hanya berasal dari Jakarta namun juga dari daerah lain yang dibawa air laut.
Menurut Susi, Danau Sunter bisa saja ditata sebagus dan seindah di Geneva. Susi pun akhirnya menantang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan dan juga Sandiaga Uno untuk mengubah wajah Danau Sunter.
" Sekarang kan beliau sudah punya power dan juga authority di Jakarta. Saya yakin Danau Sunter bisa dibuat seperti ini, setuju gak penonton? Mari sampaikan kepada Pak Anies dan Pak Sandi," ucap Susi.
Menjawab tantangan dari Susi, Anies berkomitmen untuk membuat danau-danau di Jakarta menjadi bersih. Namun dia tidak menyebutkan danau mana yang akan dibuat jernih seperti tantangan dari Susi. " Insya Allah kami akan melakukannya satu per satu, kami ingin agar danau-danau di Jakarta ini menjadi tempat waktu kita menampung air, menjadi tempat yang jernih dan juga bersih," ujar Anies.
Namun, Anies sempat menyinggung kondisi perairan di Jakarta Utara yang banyak terdapat sampah. Dia meminta Susi untuk membantu membersihkannya. Pemprov DKI Jakarta , ucap Anies menyiapkan kapal-kapal pembersih sampah. Namun, dia juga ingin pemerintah pusat ikut membantu karena sampah yang ada di sana tidak hanya berasal dari Jakarta namun juga dari daerah lain yang dibawa air laut.
Simak Video Menteri Susi Menantang Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta :
" Kami juga meminta kepada Bu Susi , bantu bersihin perariran karena perairan kita itu , waktu saya ke Kepulauan Seribu itu sampahnya luar biasa," katanya.
Anies menyebuat bahwa permintaanya tersebut untuk Susi bukanlah tantangan balik, melainkan bekerja sama membersihkan perarian Jakarta. Seperti halnya Anies, Sandi juga menerima tantangan yang diberikan Susi untuk menjadikan Danau Sunter seperti di Geneva. " Terima kasih Bu Susi, sudah membuat adrenalin kami semakin terpacu," ujar Sandi.
Sandi mengatakan pernah menyusuri Danau Geneva menggunakan kapan dari Geneva ke kota Vevey. dia menyampaikan bahwa luas Danau Geneva dan Danau Sunter sangatlah berbeda. Luas Danau Geneva seperti Danau Toba di Sumatera Utara. Sementara itu , Sandi menyebutkan Danau Sunter " mungil".
Anies menyebuat bahwa permintaanya tersebut untuk Susi bukanlah tantangan balik, melainkan bekerja sama membersihkan perarian Jakarta. Seperti halnya Anies, Sandi juga menerima tantangan yang diberikan Susi untuk menjadikan Danau Sunter seperti di Geneva. " Terima kasih Bu Susi, sudah membuat adrenalin kami semakin terpacu," ujar Sandi.
Sandi mengatakan pernah menyusuri Danau Geneva menggunakan kapan dari Geneva ke kota Vevey. dia menyampaikan bahwa luas Danau Geneva dan Danau Sunter sangatlah berbeda. Luas Danau Geneva seperti Danau Toba di Sumatera Utara. Sementara itu , Sandi menyebutkan Danau Sunter " mungil".
Meksipun luasnya sangat berbeda, Sandi tetap menerima tantangan tersebut dan mengaku akan memikirkan cara untuk mempercantik Danau Sunter. Dia akan merapatkan hal ini bersama Dinas Sumber Daya Air DKI dan juga satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ) terkait. " Kami merima tantangan dari Bu Sumatera, kami akan membuat rencana untuk mempercantik Danau Sunter," ucapnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan bahwa Danau Sunter bisa dibuat seperti Danau Geneva. Dinas Sumatera Daya Air DKI Jakarta sudah membenahi Danau Sunter sejak tahun 2016. Sheetpile sudah dibangun di danau yang terbagi menjadi Danau Sunter Utara dan juga Danau Sunter Selatan. Teguh juga mengatakan , danau juga sudah dikeruk. Saat ini , kondisi danau sudah sangat baik.
Untuk menjadikan seperti danau di Geneva , Dinas Sumber Daya Air tinggal melakukan penjernihan airnya. Sebab, sampah dan juga limbaj industri masih menjadi masalah di sungai dan danau Jakarta. " Namanya juga filterisasi untuk penjernihan air karena hal paling mendasar di Jakarta itu pastinya terkait dengan masalah sampah. Belum lagi limbah industri yang dibuang di sana," ucap Teguh.
Namun, ada tantangan untuk menjadi Danau Sunter seperti di Geneva bisa saja , yang penting adalah kesadaran dari masyarakat. Jika angsa bisa berenang bebas di Danau Geneva, dia mempertanyakan apakah hal yang sama bisa terjadi di Sunter. " Angsa kalau ditaruh di situ ditangkap sama warga gak?," tanya teguh.
Kemudian terkair kebiasaan warga dalam membuang sampah ke dalam, di Geneva kesadran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang sudah sangat tinggi. Danau Sunter terdiri dari dua bagian yakin Danau Sunter Agung atau Danau Sunter dua dan Danau Sunter Satu.
Di Danau Sunter Agung dapat kita temui bebagai kegiatan wisata dan latihan di air, seperti latihan fisik bagi institusi, jet ski, radio control perahu dan memancing. Kegiatan tersebut menjadi pemandangan umum di danau ini. Dan Danau Sunter Dua lebih banyak dipakai berkegiatan karena memiliki air yang lebih bersih dibandingkan dengan danau-danau lainnya.
Kondisi Danau Sunter Dua memang cukup ramai pengunjung yang sekedar diam untuk memandang danau. Di sisi selatan danau berdiri kios penjaja makanan bagi pengunjung dan juga Hotel Sunlake yang menjadi satu-satunya bangunan tinggi di sekitar danau.
Beranjak ke Danau Sunlake Satu, danau ini tidak seramai dan seluas dari Danau Sunter Dua, namun belakangan area utara danai ini menjadi lebih rapi dan nyaman dengan selesainya pengerjaan trotar. Trotoar dengan panjang kurang lebih 1,7 kilo meter ini memiliki lebar 4-5 meter. Di trotar ini juga diberikan tempat duduk yang nyaman bagi pejalan kaki untuk sekedar melepas lelah sembari melihat danau.
