Berita Panas - Pengacara Setnov yaitu Fedrich Yunadi menepis isu yang membuat dirinya bisa hidup mewah sejak Ketud DPR Setya Novanto menjadi kliennya. Dia mengatakan bahwa sudah hidup berkecukupan sejak ia masih kecil. " Sebelum saya menjadi pengacara Pak Setnov pun hidup saya sudah lebih dari cukup. Saya kan dari keluarga orang yang cukup," ungkap Fedrich saat tim Berita Online menanyakannya.
" Warisan saya saja tidak akan habis hingga 10 turunan. Sejak saya lahir pun hidup saya sudah berkecukupan, supaya kalian tahu. Jadi jangan kira saya ini OKB ( Orang Kaya Baru ), gara-gara saya menangani SN kemudian saya menjadi orang punya," ungkap ayah 5 anak ini.
Menurut Fedrich, dirinya heran kenapa gaya hidupnya yang mewah dikaitkan dengan nama Setya Novanto. Dia juga mengatakan fee yang di terima dari Ketua Umum Partai Golkar tersebut memang tergolong fantastis. Malah justu sebaliknya. " Ya, ada terima fee dari Setya Novanto, namun nilainya kan sangat kecil, trus urusannya apa? Apa karena saya dan Setya Novanto kemudian menjadi mewah?", ujar Fedrich tanpa mau menyebutkan nominal yang ia terima dari Novanto.
Fedrich mengatakan pernyataannya fee yang ia terima itu sangat kecil dari Novanto dan itu bukan tanpa alasan. Menurut dia, biasa di kalangan advokat mau menerima bayaran kecil, bahkan tanpa di bayar, oleh klien yang tergolong orang besar alias pengusaha kaya atau pejabat negara.
" Kita juga ikhlas menjadi advokatnya orang gede, karena apa? nama kita juga akan menjadi populer. Jadi tidak ada karena gede, kemudian dapat duit gede. Mana ada seperti itu," tegas pria yang mengoleksi motor gede seperti Harley Davidson.
Fedrich juga menambahkan, dirinya juga meminta gaya hidupnya yang mewah tidak usah dibesar-besarkan. Baginya, tidak ada sama sekali niat untuk pamer kekayaan. Katanya. wajar saja jika dia bisa hidup mewah setelah bekerja menjadi advokat selama 40 tahun.
" Orang-orang itu musuhin saya lho, banyaklah. Maki-maki istri saya, maki anak saya. Katanya ' Bokap kamu sombong banget.' Saya sombong apa. Saya hanya membuktikan sebelum saya pegang SN saya sudah berkecukupan, Supaya orang jangan punya persepsi, saya bisa punya seperti hari ini karena SN, itu gila namanya," ujar Fedrich
" Warisan saya saja tidak akan habis hingga 10 turunan. Sejak saya lahir pun hidup saya sudah berkecukupan, supaya kalian tahu. Jadi jangan kira saya ini OKB ( Orang Kaya Baru ), gara-gara saya menangani SN kemudian saya menjadi orang punya," ungkap ayah 5 anak ini.
Menurut Fedrich, dirinya heran kenapa gaya hidupnya yang mewah dikaitkan dengan nama Setya Novanto. Dia juga mengatakan fee yang di terima dari Ketua Umum Partai Golkar tersebut memang tergolong fantastis. Malah justu sebaliknya. " Ya, ada terima fee dari Setya Novanto, namun nilainya kan sangat kecil, trus urusannya apa? Apa karena saya dan Setya Novanto kemudian menjadi mewah?", ujar Fedrich tanpa mau menyebutkan nominal yang ia terima dari Novanto.
Fedrich mengatakan pernyataannya fee yang ia terima itu sangat kecil dari Novanto dan itu bukan tanpa alasan. Menurut dia, biasa di kalangan advokat mau menerima bayaran kecil, bahkan tanpa di bayar, oleh klien yang tergolong orang besar alias pengusaha kaya atau pejabat negara.
" Kita juga ikhlas menjadi advokatnya orang gede, karena apa? nama kita juga akan menjadi populer. Jadi tidak ada karena gede, kemudian dapat duit gede. Mana ada seperti itu," tegas pria yang mengoleksi motor gede seperti Harley Davidson.
Fedrich juga menambahkan, dirinya juga meminta gaya hidupnya yang mewah tidak usah dibesar-besarkan. Baginya, tidak ada sama sekali niat untuk pamer kekayaan. Katanya. wajar saja jika dia bisa hidup mewah setelah bekerja menjadi advokat selama 40 tahun.
" Orang-orang itu musuhin saya lho, banyaklah. Maki-maki istri saya, maki anak saya. Katanya ' Bokap kamu sombong banget.' Saya sombong apa. Saya hanya membuktikan sebelum saya pegang SN saya sudah berkecukupan, Supaya orang jangan punya persepsi, saya bisa punya seperti hari ini karena SN, itu gila namanya," ujar Fedrich
