Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Kamis, 29 Desember 2016

Ratusan Anggota Ormas Tolak Kedatangan Habib Rizieq di Kota Medan

Ratusan Anggota Ormas Tolak Kedatangan Habib Rizieq di Kota Medan
Ratusan Anggota Ormas Tolak Kedatangan Habib Rizieq di Kota Medan
Detiktop - Ratusan orang anggota organisasi kemasyarakatan mendatangi Bandara Kualanamu, Rabu, (29/12/2016). Mereka datang untuk menolak kedatangan Ketua Umum, Front Pembela Islam, Habib Rizieq yang dijadwalkan menghadiri acara di Medan.

Habib Rizieq di Bandara Kualanamu ini tampak mendapat pengawalan khusus dari kepolisian. Anggota Brimob bahkan dikerahkan untuk membantu pengamanan.

Pengawalan ketat dilakukan di areal bandara dan sepanjang jalan arteri menuju bandara setiap persimpangan dijaga oleh pihak Kepolisian. Meski ada ratusan massa yang datang, namun hingga Habib Rizieq meninggalkan Bandara Kualanamu dan menuju Medan kondisi di bandara tetap berjalan normal.

Ketua Harian Laskar Merah Putih Sumut, S Arindo mengatakan, mereka menolak kedatangan Habib Rizieq. Meski berdasarkan jadwal kedatangan Habib Rizieq ke Medan untuk mengikuti Tabliq Akbar namun tetap saja mereka menilai dengan negatif.

Kami yang menolak hari ini ada delapan elemen unsur ormas dan organisasi pemuda. Kami tidak mau Medan ini diobok-obok seperti di Jakarta kemarin. Karena Medan ini sudah aman dan damai. Kalau untuk berdakwah silahkan, katanya.

Kedatangan Ormas ini pun sebelumnya sempat membuat sedikit kerepotan pihak kepolisian meskipun mereka datang tidak melakukan orasi dan membawa spanduk. Beruntung negosiasi dilakukan oleh pihak kepolisian dan selanjutnya dapat diterima oleh massa.

Selanjutnya setelah mendapat pengarahan dari Kasat Intel Polres Deliserdang, AKP M Simarmata merekapun kemudian meninggalkan terminal penumpang bandara.

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani