Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Selasa, 28 Maret 2017

Ahok di dakwa nodai agama , Ahli : Harus di lihat dari perbuatan dan niat

Ahok di dakwa nodai agama , Ahli : Harus di lihat dari perbuatan dan niat


Detiktop - Ahok di dakwa nodai agama , Ahli : Harus di lihat dari perbuatan dan niat
Detiktop - Ahok di dakwa nodai agama , Ahli : Harus di lihat dari perbuatan dan niat
Detiktop - Menurut ahli hukum pidana dari Universitas Katolik Parahyangan Djisman Samosir , yang sempat di hadirkan oleh terdakwa , menyebut bahwa pembuktian dakwaan atas penodaan agama terhadap Basuki Tjahaja Purnama atau yang kerap di sapa dengan sebutan Ahok harus memenuhi dua unsur. Unsur yang dimaksud adalah actus reus atau kejahatan yang di lakukan dan juga mens rea atau sikap batin pelaku saat melakukan kejahatan.

" Actusnya harus sejalan dengan mens rea , jika tidak maka akan muncul peradilan sesat," ujar Djisman dalam sidang Ahok di auditorium kementrian. Dalam pembuktian kedua unsur ini , menurut Djisman juga berlaku untuk kasus penodaan agama dengan dakwaan Pasal 156a KUHP. Tindakan atau perkataan yang di anggap sebagai penodaan agama juga harus di lihat dengan sikap batin saat melakukan perbuatannya. " Untuk pasal 156a , sepanjang yang saya sebutkan tadi , sepanjang tidak ada membakar ataupun menginjak-nginjak , unsurnya tidak terpenuhi sebagian," terangnya.

Dalam penyebutan Surat Al-Maidah ayat 51 saat bertemu dengan warga di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu menurut Djisman tidak bisa langsung di sebut sebagai penodaan agama tanpa melihat sikap batin Ahok. Menurut Djisman sendiri bahwa sikap batin ini bisa di selidiki melalui penulusuran rekam jejak orang tersebut.

" Dalam kasus ini , harus di lihat secara teoristis dalam kesehariannya, apakah saya tiap hari selama bertahun-tahun menjelekan orang , atau saya berbuat baik terhadap orang-orang di sekitar. Jadi ini harus menjadi bahan pertimbangan ,keseharian perbuatan maupun perkataannya. Rekam jejak harus di pelajari terlebih dulu. Dalam pidana tersebut , harus ada kesatuan antara actus reus dan juga mens rea. Harus ada persamaan antara perbuatan dengan niatnya," tegas Djisman.

Ahok di dakwa melakukan penodaan agama karena menyebut dan mengaitkan Surat Al-Maidah 51 dengan Pilkada DKI. Meski dalam kunjungan kerja , Ahok saat itu , menurut jaksa , pada saat itu Ahok sudah terdaftar sebagai cagub DKI.

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani