 |
| Partai Demokrat Sumbar Menyebut Merekalah Penentuan Pemenang Putaran Kedua Calgub DKI Jakarta 2017 |
Detiktop - Partai Demokrat baru saja menggelar rapat pleno dengan pembahasan mengenai evaluasi Pilkada 2017 dan persiapan menyongsong Pilkada 2018. Namun, dalam rapat tersebut partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu belum menentukan sikap soal dukungan di putaran dua Pilkada DKI Jakarta.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan mengungkapkan Partai Demokrat perlu menjadwalkan agenda khusus demi membahas soal Pilkada DKI Jakarta. Dan kebetulan agenda hari ini belum membahas soal itu.
“Itu akan kami bahas setelah pembahasan secara khusus, jadi kami harapkan pada rapat berikutnua baru bisa kita lakukan,” ujar Syarif saat ditemui di Wisma Proklamasi 41, Jakarta, Senin (6/3).
Syarif mengungkapkan partainya tidak perlu buru-buru dalam menentukan sikap untuk putaran dua, apalagi waktu pencoblosan yang masih 19 April membuat mereka memiliki banyak waktu untuk memikirkan itu.
Dia lantas menyinggung soal perolehan suara yang didapat oleh pasangan yang mereka usung, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Dengan 17,05 persen suara yang didapat di putaran pertama lalu, maka Syarif berpandangan bahwa pada akhirnya Agus Yudhoyono-lah yang akan menentukan arah dukungan di putaran dua nanti.
Syarif pun menjelaskan bahwa komunikasi dengan partai-partai lain masih terus berjalan, mulai dari partai koalisi Agus-Sylvi ataupun partai pengusung dua pasangan calon yang lain. Namun, Syarif menegaskan bahwa tak ada komitmen politik yang muncul atas komunikasi yang sifatnya normatif tersebut.
“Komunikasi sifatnya normatif saja tak ada komitmen khusus tentang putaran dua. Itu hanya komunikasi politik bersifat normatif,” kata dia.
Pada akhirnya partai-partai akan memberikan pandangan tapi Agus yang akan menentukan.
Menurut Syarif, Agus menjadi penentu dari arah dukungan partai pengusung lantaran pada putaran pertama lalu dialah figur yang dominan bahkan mengalahkan dominasi dari partai pengusung yang akhirnya hanya menjadi pendukung saja.
Namun dia menegaskan hingga kini belum ada keputusan resmi soal itu, termasuk kemungkinan apakah Partai Demokrat akan memilih jalur non blok atau tidak.
“Kami lihat nanti, belum ada wacana ke sana tapi lihat perkembangan. Ini masih lama jangan tergesa-gesa,” kata dia.
