Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Kamis, 23 Maret 2017

Di Sangka Penculik , 2 pemulung nyaris tewas di hajar masa

Di Sangka Penculik , 2 pemulung nyaris tewas di hajar masa

Di Sangka Penculik , 2 pemulung nyaris tewas di hajar masa
Di Sangka Penculik , 2 pemulung nyaris tewas di hajar masa
Detiktop - Isu penculikan anak benar-benar membuat masyarakat resah. Hingga masyarakat tanpa pikir panjang langsung menghakimi orang yang di duga penculik. Kali ini korbannya adalah dua orang pemulung di kabupaten Purwakarta. Jamal ( 50 Tahun ) dan Mandra ( 35 tahun ) yang nyaris tewas babak belur di hajar oleh sejumlah warga yang berada di pasar kaget di Desa Cicadas , Kecamatan Babakan Cikao. Beruntung polisi dan juga aparat desa berhasil menyelamatkan keduanya dari amukan warga sekitar.

" Itu hanya salah pengertian masyarakat yang mungkin merasa ketakutan dengan isu penculikan yang berkembang saat ini. Tapi mereka sebenarnya bukanlah penculik , melainkan hanya pemulung," ucap Kasatreskrim Polres Purwakarta AKP Agta Bhuwana di kantornya.

Kejadian tersebut bermula dari saat keduanya tengah bertengkar di tengah keramaian pasar malam. Salah satu petugas linmas ,Tabroni yang melihat pertengkaran tersebut mencoba untuk memisahkan keduanya , keributan tersebut akhirnya menyita perhatian dari para pengunjung di sekitar lokasi. Entah ada angin apa , tiba-tiba dari kerumunan warga terdengar teriakan penculik anak kepada kedua pria tersebut. Sontak saja para warga yang ada di sekitar lokasi tersebut bereaksi hingga menghajar kedua pemulung tersebut.

Baca : Melayani 2 Lelaki Ganteng Yang Bisa Memuaskan Napsu Birahiku

" Pas di pisahkan oleh linmas , tiba-tiba ada yang teriakin mereka penculik , jadi warga langsung emosi dan menghakimi mereka," jelasnya. Petugas linmas dan juga polisi yang baru datang di lokasi langsung bertindak menyelamatkan keduanya ke kantor desa. Namun , para massa masih kesal dengan kedua pria tersebut yang di tuduh penculi anak itu mengepung kantor desa.

" Akhirnya polisi yang bersenjata lengkap membawa keduanya menggunakan mobil di Polres Purwakarta untuk menghindari amukan dari massa," ucap Agta.

Menurut Kepala Desa Cicadas Sulaiman Purba mengatakan tuduhan warga terhadap keduanya sebagai penculik anak lantaran mereka membawa karung dan juga tali rapia. Penampilan keduanya tersebut menyerupai sosok penculik anak yang menjadi perbincangan masyarakat saat ini.

" Sehubungan rumor penculikan anak yang ramai di perbincangkan saat ini , mereka mengira orang yang membawa karung dan tali rapia tersebut adalah penculik anak. Padahalkan mereka cuma pemulung. Cuma  karena ada salah satu dari mereka membawa golok jadi sekaligus memancing emosi warga," katanya.

Di tangan keduanya , polisi mengamankan karung yang berisi tali rapia , telepon genggam dan sebilah golok. Saat ini keduanya berada di Mapolres Purwakarta untuk di mintai keterangan lebih lanjut.

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani