Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Rabu, 05 Juli 2017

KAMI TIDAK TAKUT SAMA SEKALI DENGAN ANCAMAN ISIS, TAPI KAMI SIAP UNTUK MELAWAN ISIS !! DETIKTOP

KAMI TIDAK TAKUT SAMA SEKALI DENGAN ANCAMAN ISIS, TAPI KAMI SIAP UNTUK MELAWAN ISIS !!
KAMI TIDAK TAKUT SAMA SEKALI DENGAN ANCAMAN ISIS, TAPI KAMI SIAP UNTUK MELAWAN ISIS !!
Detiktop - Komandan Detasemen Khusus 99 Banser GP Ansor Nurruzaman mengatakan pihaknya tidak takut terhadap ancaman yang mengatasnamakan ISIS menyusul pemasangan bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. “Tidak ada satu pun yang perlu ditakutkan karena kami berada di jalan yang benar,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Juli 2017. 

Meski begitu, Nurruzaman menuturkan pihaknya tetap waspada. GP Ansor dan Banser akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta mendukung langkah polisi menindak pelaku teror. Banser pun tetap konsisten menolak paham khilafah islamiyah atau daulah islamiyah. Bagi Ansor dan Banser, NKRI dan Pancasila sudah final dan tidak perlu diperdebatkan lagi. 

Menurut Nurruzaman, sudah menjadi risiko Ansor untuk memperjuangkan NKRI. “Bagi kami, apabila kami mati dalam mempertahankan NKRI, kami mati dalam keadaan syahid,” ujarnya. 

Dalam kasus ini, selain memasang bendera ISIS di kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kelompok tersebut juga menuliskan pesan bernada ancaman di atas kertas karton berwarna kuning. Ancaman itu ditujukan pula kepada Ansor dan Banser, selain polisi, TNI, dan Densus 88 Antiteror. 

Menurut Nurruzaman, pihaknya dijadikan target lantaran menolak khilafah islamiyah atau daulah islamiyah. Sehingga ISIS, kata dia, menilai Ansor dan Banser murtad serta wajib diperangi. 

Namun Nurruzaman justru mempertanyakan ancaman yang ditujukan kepada pihaknya, GP Ansor dan Banser. Sebab, sebenarnya siapa pun yang menolak khilafah islamiyah atau daulah islamiyah adalah murtad menurut ISIS. “Yang menolak khilafah adalah mayoritas masyarakat Indonesia. Jadi mayoritas penduduk Indonesia murtad, kafir, dong. Bagaimana bisa begitu,” ucapnya. 

Nurruzaman menduga kejadian di Polsek Kebayoran Lama bukan tindakan yang dilakukan ISIS, tapi kelompok lain yang sengaja mencari momentum untuk menyerang polisi. Sebab, apabila itu tindakan ISIS, pasti Polsek sudah diserang. “Mungkin saja simpatisan ISIS atau bisa juga kelompok lain yang sengaja memperkeruh keadaan setelah akhir-akhir ini terjadi penyerangan kepada aparat kepolisian,” tuturnya. 

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani