Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Rabu, 19 Juli 2017

NKRI HARGA MATI MEMILIKI CIRI KHAS YANG BERBEDA | DETIKTOP

NKRI HARGA MATI MEMILIKI CIRI KHAS YANG BERBEDA
NKRI HARGA MATI MEMILIKI CIRI KHAS YANG BERBEDA
Detiktop - Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda dari Negara yang lain, indonesia terdiri dari bermacam-macam pulau dan bermacam-macam suku dan budaya. 

Untuk menjadikan bangsa indonesia dengan satu kesatuan yang utuh dan tetap bertoleran antar agama, suku, dan budaya maka Negara Indonesia memiliki dasar negara yaitu pancasila dengan semboyan "Bhineka tunggal Ika" berbeda-beda tetapi tetap satu dan UUD 1945. 

Pancasila merupakan sumber hukum di indonesia, dan sebagai sumber kaidah hukum negara secara konstitusional yang mengatur Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Munculnya ideologi-ideologi anti-NKRI dan pancasila yang semakin berkembang diseluruh pelosok nusantara membuat resah sejumlah masyarakat. Seperti munculnya ormas HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang bertujuan akan membentuk khilafah, dan telah dianggap akan mengubah ideologi pancasila. 

Pemerintah akan bertindak tegas terhadap organisasi kemasyarakatan yang terang-terangan melenceng dari NKRI dan anti pancaila. Siapa pun dan warna apa pun ormas yang beroperasi di indonesia tidak boleh berlawanan dengan ideologi negara yaitu pancasila dan UUD 1945. 

Mentri dalam negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan itu di Jakarta , Rabu(3/5). Pemerintah memutuskan untuk membubarkan dan melarang kegiatan yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Dari uraian di atas sangatlah jelas pentingnya mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan dasar Pancasila dan UUD 1945 mari bersama sama kita akui kebinekaan kita dan kita tempatkan kepentingan keutuhan bangsa ini di atas kepentingan golongan kita masing masing. 

Dari berbagai lapisan masyarakat atau semua warga negara indonesia, tidak hanya tugas bagi pejabat tinggi negara dan badan-badan keamanan negara saja tapi seluruh rakyat indonesia. Tentunya dengan peranannya masing-masing.

Sebagai warga negara kita harus berpegang teguh pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai ideologi bangsa juga sebagai landasan bersikap dan berprilaku. 

Ironisnya, dalam era yang sekarang ini generasi muda bangsa bisa dibilang lupa dengan ideologi bangsa indonesia yaitu Pancasila. Mereka sibuk dengan kegiatan yang tidak bermanfaat seperti halnya, berfoya-foya, narkoba, seks bebas, tawuran dan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa indonesia.

Masuknya budaya barat ke indonesia menjadi salah satu yang paling berpengaruh pikiran-pikiran generasi muda indonesia. Lalu, bagaimana nasib bangsa indonesia kedepannya jika generasi mudanya.

Tidak peduli bahkan lupa dengan ideologinya sendiri yaitu Pancasila serta landasan dalam berwarga negara yang baik yaitu UUD 1945. Tentunya hal tersebut berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia kedapannya dalam mewujudkan tujuan Nasional.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai harga mati tidak cukup hanya sekadar digaungkan atau didengungkan terus menerus. Tetapi, dibutuhkan suatu komitmen bersama seluruh lapisan masyarakat. Untuk mau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, perlunya kesadaran masing-masing pribadi dimulai dari elemen yang paling bawah yaitu keluarga. 

Keluarga menjadi hal yang paling berpengaruh dalam setiap perilaku dan sikap seseorang. Maka dari itu, perlu ditanam sikap nasionalisme yang kuat dalam pribadi masing-masing dimulai dari keluarga.

Rusaknya pikiran generasi muda bangsa Indonesia tidak hanya disebabkan oleh masuknya budaya barat ke Indonesia, dan munculnya organisasi-organisasi masyarakat (ormas) yang melenceng dari pancasila dan UUD 1945, tetapi juga kurangnya pengawasan serta pendidikan dalam keluarga yang menjadi hal yang paling berpengaruh. 

Misalnya, seorang anak yang di didik dalam keluarga yang baik pula maka perilakunya tidak sama dengan anak yang tidak dapat pendidikan dari keluarganya entah karena kesibukan orang tuanya atau karena hal lain. 

Anak yang tidak mendapat didikan dari orang tuanya secara langsung dalam hal bersikap dan cara hidup yang benar lebih cenderung melakukan tindakan-tindakan yang negatif, yang tentunya tidak sesuai dengan ajaran agama atau pancasila. 

Salah satu yang menjadi perhatian adalah dengan banyaknya tawuran-tawuran yang disebabkan oleh hal sepele, perbedaan pandangan dan perbedaan suku atau budaya bisa menyebabkan perpecahan. Lalu, dimana nilai Bhineka Tunggal Ika ? berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Bukankah perbedaan adalah hal yang wajar, alangkah baiknya perbedaan dijadikan suatu hal yang di maklumi semua warga bangsa.

NKRI harga mati adalah wujud dari rasa nasionalisme yang harus dimiliki semua warga bangsa, bersama-sama mewujudkan cita-cita bangsa kedapan yang lebih baik dan menjadi negara yang berprestasi dalam segala hal. Kata nasionalisme sendiri bisa diartikan mencintai tanah air, bisa juga diartikan sebagai mencintai dan mau membangun tanah air menjadi lebih baik. 

Di era globalisasi sekarang ini bentuk nasionalisme bisa ditunjukkan dengan prestasi dan karya yang dapat mengharumkan nama bangsa indonesia di kancah internasional. Sebagai generasi penerus bangsa diharapkan dapat terus membangun bangsa kedepannya. Menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri masung-masing sejak dini sangat penting bagi nasib bangsa indonesia kedepannya.

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani