Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Jumat, 23 September 2016

Penelitian Gila' Yang Raih Penghargaan Ig Nobel

Tom Thwaites merupakan pria asal Inggris peraih Ig Nobel

Detiktop - Seperti dilansir Wikipedia, Ig Nobel merupakan sebuah parodi penghargaan Nobel yang mengkhususkan pada hasil penelitian yang awalnya membuat masyarakat tertawa namun akhirnya membuat mereka berpikir dan kritis.

Ig Nobel yang tak sepopuler Nobel asli itu terinspirasi oleh majalah sains humor Annals of Improbable Research. Setiap tahun, penghargaan itu diselenggarakan di Harvard University, Amerika Serikat.

Pada tahun ini, Ig Nobel tak hanya diraih oleh Tom Thwaites. Sejumlah penelitian 'konyol' lain seperti mempelajari kepribadian bebatuan juga meraih penghargaan.

Walaupun penghargaan itu terdengar gila, namun jika dipelajari lebih dalam, penelitian yang meraih Ig Nobel sebenarnya dimaksudkan untuk mengatasi masalah di dunia nyata. Hampir seluruh studi tersebut juga telah ditinjau dan dimuat dalam jurnal ilmiah.

Tak hanya diberikan secara perorangan, produsen mobil asal Jerman Volkswagen juga meraih Ig Nobel dalam bidang kimia setelah berhasil membuat cara untuk mencurangi tes emisi.

Si manusia-kambing, Tom Thwaites, menerima penghargaan di bidang biologi dengan Charles Foster yang juga menghabiskan waktu di alam liar untuk mendapat pengalaman hidup dari sudut pandang hewan.

Tom Thwaites tinggal di pegunungan Alpen
Thwaites mengaku, pada awalnya ia melakukan hal itu sebagai upaya untuk melarikan diri dari tekanan kehidupan modern. Pria tersebut menghabiskan satu tahun untuk meneliti idenya.

Ia bahkan membujuk seorang ahli prostesis, Dr Glyn Heath di Salford University untuk membuatkannya satu set kaki kambing.

Saat menjalankan penelitiannya Thwaites membangun ikatan kuat dengan hewan, khususnya kambing. Di sisi lain, ia juga hampir menyebabkan pertengkaran besar di antara hewan itu.

"Aku hanya berjalan berkeliling, mengunyah rumput, dan melihat ke atas dan tiba-tiba semuanya berhenti mengunyah dan terdapat ketegangan di mana aku tak perhatikan sebelumnya. Satu atau dua kambing menggerak-gerakkan tanduknya dan aku pikir diriku akan terlibat dalam satu perkelahian," ujar Thwaites kepada BBC News.

Hadirin penganugerahan Ig Nobel 2016 di Harvad University
Penghargaan di bidang Reproduksi

Ahmed Shafik, karena telah meneliti efek pemakaian celana berbahan polyester, katun, atau wol dalam kehidupan seks tikus.

Penghargaan di bidang Ekonomi

Marks Avis dan rekan, dalam mempersepsikan kepribadian bebatuan dari perspektif penjualan dan pemasaran.

Penghargaan di bidang Fisika

Gabor Horvath dan rekan, dalam penelitian yang mengungkap bahwa kuda berambut putih lebih tahan terhadap langau, serta penemuannya yang mengungkap mengapa capung sangat teratrik dengan batu nisan hitam.

Penghargaan di bidang Kimia

Volkswagen, dalam memecahkan emisi polusi berlebih pada mobil secara otomatis, elektromekanik memproduksi emisi lebih sedikit ketika mobil diuji coba.

Penghargaan di bidang Kedokteran

Christoph Helmchen dan rekan, karena telah menemukan bahwa kita bisa mengurangi gatal di sisi kiri badan dengan melihat ke cermin dan menggaruk bagian kanan badan (dan sebaliknya).

Penghargaan di bidang Psikologi

Evelyne Debey dan rekan, karena telah bertanya kepada seribu pembohong tentang seberapa sering mereka berbohong, dan memutuskan apakah para peneliti mempercayai jawaban tersebut.

Penghargaan di bidang Perdamaian

Gordon Pennycook dan rekan, dalam studi ilmiahnya yang berjudul "On the Reception and Detection of Pseudo-Profound Bullshit".

Penghargaan di bidang Biologi

Diberikan bersama-sama kepada Charles Foster karena telah hidup di alam liar sebagai luak, berang-berang, rusa, rubah, dan burung, serta Thomas Thwaites yang membuat prostetis yang membuatnya dapat bergerak dan menghabiskan waktu di perbukitan dengan membaur di kalangan kambing.

Penghargaan di bidang Sastra

Fredrik Sjoberg, atas karya autobiografi tiga volume tentang kesenangan mengoleksi lalat mati dan lalat yang belum mati.

Penghargaan di bidang Persepsi

Atsuki Higashiyama dan Kohei Adachi, karena telah menyelidiki apakah hal-hal terlihat berbeda ketika kita membungkuk dan melihat dunia di antara kaki.

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani