Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, juga ikut dalam operasi penggerebekan tempat pijat tersebut. Pemkot Bandung juga akan memanggil pemilik tempat pijit tersebut untuk menjalani pemeriksaan. bahkan Ridwan Kamil kanget akan saat memergoki seorang pria dan terapis berbuat asusila di dalam kamar pijat yang berlabel ILLVSION, pada jumat (29/9) lalu.
Dalam terapis yang berada di jalan Djuanda tersebut menyediakan ada sekitar 30 terapis yang berasal dari luar kota maupun dari dalam kota bandung tersebut. yang berusia sekitar dari umur 20 tahun sampai 35 tahun.
Emil yang ikut turun dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tersebut, mengungkapkan adanya prostitusi terselubung yang berkedok tempat pijat. bahkan semua terapis yang bekerja di ILLVSION telah melakukan praktik transaksi layanan seks kepada tamu atau konsumen secara langsung saat berada di dalam kamar pijit tersebut.
Dan setelah di telusuri sang pemilik tempat pijat tersebut tidak berada di tempat. melainkan pimilik ILLVSION kabarnya berasalnya dari Bekasi. sang Walikota Bandung tersebut juga menegaskan kepada petugas Satpol PP Kota Bandung untuk menyegel tempat pijat esek esek tersebut. dimana tempat pijit ILLVSION tersebut terbukti menyalahi aturan dalam menjalankan kegiataan usaha, sebab, sambung Emil, bisnis tempat kesehatan tersebut menyimpang lantaran ada aktivitas asusila berupa layanan plus - plus.
Sang Walikota Bandung juga mentuturkan."Nanti kami update (pengembangan informasinya). sudah pasti tempat itu di tutup karena melanggar aturan dan pemiliknya akan segera kami panggil untuk di intrograsi dan di beri sanksi.
Namun dalam penuntupan tempat pijit tersebut mendapat suara protes yang di lontarkan salah seorang terapis perempuan kepada Wali Kota Bandung (Emil) yang memprotes hanya menggerebek tempatnya mencari nafkahnya, Sedangkan tempat pijat mesum lain juga banyak berada di bandung dan tidak di tutup pak." kata salah satu terapis yang berada di dalam salah satu sudut rumah pijat plus- plus tersebut.ggil untuk di intrograsi dan di beri sanksi.
