Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Senin, 19 September 2016

ROHADI , PNS YANG MEMPUNYAI HARTA SEPERTI KOLONGMERAT

KPK mulai menelusuri keterlibatan seorang pegawai pengadilan yang mempunyai akses seperti kolongmerat. seperti memliki 19 mobil, 3 rumah, bahkan memiliki rumah sakit hingga proyek real estate. dalam persidangan memaparkan fakta PNS Pengadilan Negri Jakarta utara (PN Jakut), namun PNS tersebut hanya memiliki gaji Rp 8 juta perbulan bisa memiliki kekayaan yang bergitu mewah. banyak sekali yang merasa aneh akan rumah mewah yang berada di kawasan elite jakarta timur yang dimiliki atas nama Rohadi.

Menurut ahli pencucian uang Yenti Garnasih,kekayaan Rohadi mengundang kecurigaan, bahkan menurutnya KPK harus bisa membuka siapa di balik Rohadi dan menjaga agar Rohadi tidak dapat berhubungan dengan orang lain saat ini kecuali pengacaranya. karena menurut status panitera pengadilan, Rohadi diyakini tidak bisa mampu membangun kerajaan bisnisnya tanpa ada orang di baliknya.

Bahkan Yenti juga menegaskan kepada KPK, bahwa Rohadi harus di jaga ketat jangan sampai bunuh diri karena dia saksi kunci untuk pengembangan kasus terlepas menjadi justice collaborator atau tidak. Yenti juga mentuturkan KPK harus bisa mengusut tuntas siapa di balik belakang sang panitera pengadilan tersebut. karena sudah terlalu banyak rakyat yang menderita akan kasus korupsi di dalam Negara ini yang belum terbongkar.

KPK akan menyita salah satu aset rumah sakit yang diduga hasil pencucian uang Rohadi. namun KPK tampak nya harus memutar otak agar rumah sakit tersebut bisa tetap beroperasi tetapi tetap dalam stattus sitaan Negara. oleh sebab itu KPK harus melakukan perbaikan regulasi atas penyitaan rumah sakit tersebut.

Yenti juga mentuturkan perlu di pikirkan management asset yang disita, misalnya RS itu seharusnya tetap beroperasi dan yang mengelolanya pemerntah. ini adalah suatu masalah yang harus segera di pecahkan, karena pengalaman selama ini menunjukan kerugian dan beban bagi KPK yang harus mengurus barang sitaan yang berasal dari hasil korupsi. dan pemerintah pada tahun 2008 yang lalu. dimana negara harus segera berpikir untuk mengoptimalkan perolehan hasil korupsi yang dirampas melalui UU Tindak Pidana Pencucian Uang.

Dalam persidangan yang di gelar di Pengadilan Tripikor Jakarta, persidangan berhasil membuka sedikit tabir kekayaan Rohadi. dimana ada 19 mobil yang ada dititipkan di rumah saudara-saudaranya, bahkan ada sebagian yang di pinjamkan dan ada yang dipakai anaknya." tutur kata salah seseorang yang bekerja kepada Rohadi sejak 2015 lalu.

Rohadi yang awal merupakan pegawai pengadilan yang tinggal di rumah petak pada 25 tahun lalu. namun seiring waktu, kehidupan membaik bahkan menjadi konglomerat. yang memiliki 19 mobil, 3 rumah di kawasan elite, proyek real estate  dan waterpark hingga kapal penangkapan ikan. namun jejaknya berhasil di tangkap KPK usai menerima segepok uang 250 juta dari pengacara Saipul Jamil yang diduga untuk mengurus kasus artis dangdut tersebut.

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani