Yang kita ketahui penggelapan uang perusahaan bekalangan ini marak terjadi dimanapun. Berbagai faktor pun dapat di uraikan 'Mengapa dan Kenapa Penggelapan Uang itu Bisa Terjadi?'
 |
| Detiktop - 3 SOP Penting Dalam Mencegah Penggelapan Uang Perusahaan ! |
Detiktop - Penggelapan uang perusahaan bukan hal tabuh dalam kehidupan sekarang ini,Dijaman ekonomi yang sedemikian sulit ini,Semua orang berlomba-lomba dalam sebuah perusahaan untuk mendapatkan posisi terbaiknya dan sering kali juga posisi yang telah mereka raih itulah yang mengkhendaki perbuatan sejenis ini.
Kali ini akan diuraikan dalam artikel ini beberapa faktor penting "Kenapa dan Mengapa Penggelapan Uang Perusahaan Bisa Terjadi?" yang berguna bagi para pengusaha agar berhati-hati terhadap karyawannya dan lebih waspada untuk dapat mencegah perbuatan yang merugikan mereka tentunya.
1.Faktor SOP Penerimaan Karyawan Perusahaan
Setiap perusahaan pasti mempunyai standard SOP atau yang sering dikenal Standard Operasional Perusahaan.Dalam setiap penerimaan karyawan oleh Perushaan harus mempunyai jelas struktur yang bertanggung jawab atas setiap penerimaan lamaran yang dilakukan.Mungkin yang kita ketahui kalau dikantor-kantor besar,Mereka mempunyai bagian HRD yang merupakan istilah bagian pengawasan langsung terhadap data-data pribadi serta latar belakang dalam setiap karyawan yang bekerja dikantor itu.
Tapi tidak sedikit kantor itu,Tidak memiliki bagian ini mungkin karena merasa belum diperlukannya dan karyawannya tidak dalam jumlah banyak.Tapi SOP dari Penerimaan harusnya tetap dijalankan.Ya,Misalnya dengan mempercayai salah satu orang kepercayaan yang sudah bekerja dikantor itu lebih lama mungkin? Untuk apa? Untuk mengfilter semua karyawan yang ingin bekerja diperusahaan tersebut,Mulai dari menyaring informasi latar belakang pendidikan,latar belakang tempat tinggal,dan latar belakang pengalaman.
Paling penting lagi,Yang harus dijalankan adalah si penanggung jawab harus menerima dokumen-dokumen secara lengkap tentang si pelamar atau calon karyawan yaitu contohnya,Seperti Foto Copy KTP,KK,atau pun Akte Lahir dan Ijazah.Tidak sedikit juga beberapa Kantor mewajibkan calon karyawan meminta Surat Kelakuan Baik dari Kepolisian atau Surat Refrensi Kerja dari Kantor lamanya.
2.Faktor SOP Pengawasan Lapangan Independent
Faktor ini cukup berpengaruh sekali dan menjadi sebuah kewaspadaan bagi anda para pengusaha.Anda harus bisa menunjuk seseorang yang memang betul bisa di percaya bukan berdasarkan masa kerja rang yang anda pilih.Mungkin orang lebih akrab dengan SOP Pengawasan Lapangan ini dengan sebutan Manajer,SPV,Head Leader atau semacamnya.
Memilih orang dalam mengawasi posisi seperti ini bukanlah sembarangan,Tidak bisa dipilih berdasarkan latar belakang pendidikannya atau pun pendidikannya.Karena banyak sekali kejadian dimana Para pelaku kejahatan Penggelapan Uang dilakukan sendiri oleh bagian Pengawasan kerja ini.Karena Para pengusaha yang tidak cermat dalam memilih Pengawas atau Pemimpin Perusahaannya.
Maka itu biasanya bagi pengusaha yang memang mengerti struktur dalam perkantoran mereka membentuk tim Pengawasan Independent.Untuk mencegah adanya penyelewengan kewenangan yang dilakukan oleh beberapa penanggung jawab dalam lapangan yang mereka pimpin.Biasanya tim ini sering juga akrab disebut Tim Audit Independent,Yang mempunyaikewenangan memeriksa dan mengawasi hasil kerja dari seluruh karyawan juga termasuk hasil kerja Pimpinan di kantor tersebut atas Perintah dari si pemilih Perusahaan.
3.Faktor SOP Batasan/Pembagian Kerja Sesuai Bidangnya
Banyak Pengusaha berpikiran bahwa untuk menghemat biaya tenaga kerja,Sering kali mereka memberikan tugas atau kewenangan kepada karyawannya yang dianggap mampu menjalankan dua bahkan tiga pekerjaan sekaligus.Padahal paham teori seperti ini berakibat fatal.Dan sudah banyak bukti ini terjadi.
Mereka yang dianggap mampu menjadi karyawan dengan banyak peran yang dapat dimainkannya memudahkan hak dan wewenangnya untuk mengatur semua yang ada didalamnya.Contoh kecilnya adalah seperti ini.Disebuah Pabrik ada admin gudang yang bertanggung jawab untuk mencatat keluar,masuknya barang untuk mencatat secara dokumen dan administrasi arus dari keluar masuk barang-barang tersebut.Namun karena keputusan Kepala Pabrik tersebut admin dijadikan menjadi Stocker juga dalam Gudang.
Saat terjadi kehilangan dalam Gudang di Pabrik tersebut,Sang kepala Pabrik pun menyalahkan Admin yang bertugas,Namun secara ketentuan Admin hanya mencatat apa yang keluar dan masuk kegudang tersebut,Dia hany mencocokkan berdasarkan dokumen,Sedangkan Fisik saat dicek oleh tim audit Perusahaan tersebut tidak sesuai dengan catatan dokumen yang ada.Lalu kepada siapa kah Audit akan menyalahkan hal ini?
Tentunya kepada Kepala Pabrik,Karena dia menyerah stok kepada admin yang secara notulennya hanya bertanggung jawab atas dokumen dan mengawasi keluar masuknya barang seusai dokumen.Sedangkan untuk pengecekan stok secara fisiknya diserahkan oleh kepada buruh digudangnya untuk mencocokan stok.Maka tim Audit pasti menyalahkan Kepala Gudang yang memberikan kewenangan dan tugas yang salah pada admin gudang dan buruh,Atas kesalahannya itu Tim Audit pun tidak akan mau tahu soal kerugian itu,Yang pasti yang akan dikejar adalah sang pembari kewenangan yaitu Kepala Gudang sebagai orang yang dipercaya.
Maka Fakto SOP Batasan/Pembagian Kerja ini ada hubungannya dengan Faktor SOP Pengawasan Lapangan Independent,Dimana butuh satu tim Independent yang harus diberi kewenangan dan harus bisa dipercaya untuk menemukan kesalahan struktur mau pun ketidak displinan yang terjadi dalam perusahaan.
Sebenarnya masih banyak faktor lagi yang bisa mencegah penggelapan itu terjadi,Namun dalam artikel ini Saya hanya mengemukakan 3 Faktor Paling penting dan paling ampuh untuk mencegah hal yang sangat tidak terpuji ini.Semoga artikel saya ni bermanfaat untuk anda semua,Para pengusaha maupun calon Pengusaha yang baru mau memulai bisnis anda dalam perkantoran.
