Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Sabtu, 05 November 2016

FPI dan G30S PKI ? Terbukti Mempunyai Kesamaan

Detiktop - Tentu kita masih ingat betul sejarah G30S PKI yang merupakan sejarah paling menyedihkan yang terjadi dibangsa kita.Sebuah Tragedi Kudeta kekuasaan yang dilakukan melaui cara Militer demi memenangkan satu paham yaitu paham komunis.

Tapi apakah anda tahu dijaman sekarang ini,Masih jelas ada gerakan seperti itu?Ya,Masih ada jawabannya.Mungkin kita ketahui belakangan ini kondisi Politik Indonesia yang semakin buruk dan penuh kebusukan.

Saling rebut kekuasaan dan keuntungan pun menjadi sebuah hal yang biasa ditemukan dinegara ini.Cara-cara busuk yang menggunakan kedok agama pun semakin gencar disuarakan untuk menjatuhkan kekuasaan kesatuan NKRI saat ini.

Mungkin kita tahu Habieb Rizieq yang merupakan ketua dari Ormas FPI yang memang sering menjadi pro dan kontra selama ini,Yang selalu sibuk ikut campur dalam urusan politik menimbulkan kecurigaan bahwa ormas yang selama ini dipimpinnya yag bertujuan untuk membela Islam justru dijadikan alat motorisaasi Partai Politik dan para pemain Politikus yang bejat.

Yang paling panas adalah mengenai Rizieq yang akan mengajak seluruh umat beragama Islam khususnya anggota FPI untuk turun keistana negara tanggal 4 November nanti.Dalam aksi ini bahkan Rizieq melancarkan ancaman-ancaman secara halus yang secara tidak langsung seperti ingin mengkudeta Presiden yang dianggap nya tidak becus memimpin negara ini.

Tapi kalau kita cermati secara cermat ,yang digumamkan FPI selama ini tidak lebih dari aksi dari penjatuhan tahta kepresidenan Jokowidodo dengan menggunakan issue sarah tentang kepemimpinan Ahok.

Untuk masyarakat yang pintar dapat diteliti secara mudah dan gamblang.FPI yang seharusnya membela soal agama justru lebih cenderung belakangan ini lebih kuat untuk ikut campur dalam masalah politik di Indonesia.Sasng ketua Rizieq pun tidak takut untuk menghina para pemimpin dan pejabat negara.Namun penghinaan dan penjatuhan image yang dilakukannya justru pada pejabat yang kerjanya justru terbukti memajukan bangsa ini.

Satu hal yang paling mencolok dalam era Pilcagub 2017 ini adalah dimana Rzieq memprovokasi masyarakat untuk menjatuhkan kepemimpinanan Jokowi dengan menggunakan Ahok sebagai korban dari aksinya tersebut dengan mengembangkan issue sarah dan semakin membawa Image Islam adalah agama yang kontras dan akrab sekali dengan kekerasan.

Habib satu ini selalu menyelipkan dalam setiap ceramahnya kata-kata kebencian untuk menggerakkan masa menyimpan dendam atau amarah pada etnis maupun kaum minoritas.Sadarkah anda?Kalau secara tidak langsung tujuan mereka adalah menjadikan negara ini sepaham dengan mereka ?agar seluruh bangsa Indonesia mengikuti aturan yang diciptakan oleh mereka dijadikan asas untuk bernegara?

AYa,COntoh konkritnya adalah dimana saat 10 tahun era Kepemimpinan Kepresidenan SBY ,Sempat terdengar kasus hambalang yang mengeruk uang negara sebesar 2 Triliyun lebih..Tapi apa?Kasus itu ditutup sebelah mata?Apakah ada FPI yang katanya menegakkan kebenaran ?justru diam soal kebenaran ini ?

Sedangkan Jokowi sebagai Presiden yang sampai saat ini masih terbukti bersih dari korupsi justru ingin dilengserkanhanya karena masalah yang FPI sebut dan kembangkan sebagai opini pencelahan terhadap agama ? Masih butakah anda sebagai masyarakat pintar?

Ada unsur mobilisasi politik dibalik ini semua,G30S PKI cara baru yang secara halus dan perlahan mengatur semuanya sedemikian rupa,Menyebarkan fitnah dan kebencian,.Sebenarnya bukan agama yang mereka bela,Tapi ada segelintir pejabat busuk yang mereka lindungi.Yang mereka ingin agar pejabat tersebut dalam berjaya kembali memerintah Indonesia kita tercinta dan dengan bebas kembali mengeruk pendapatan negara atau sering kita kenal dengan istilah Korupsi.

Tapi sayangnya karena kuatnya issue sarah atau agama yang mereka lancarkan menjadikan mata masyarakat seolah buta dan telinga mereka tuli.Tapi untuk masyarakat yang pintar mereka mengerti ini adalah gerakan komunnis baru modern bukan lewat militer lagi seperti dul,Tapi ini adalah era komunis yang menggunakan topeng agama berbasiskan mobilisasi politik berbahaya.

Para pengamat politik pun sebenarnya sudah membaca hal ini,Namun tidak banyak yang berani bersuara,Karena terang saja kita tidak dapat pungkiri dibalik ini semua adalah campur tangan dari pejabat-pejabat pemerintahan order baru yang masih belum puas mengeruk uang negara kekantong mereka sendiri.

Para pejabat pemerintah order baru ini masih belum terima dengan kepemimpinan Jokowi bahkan Ahok yang memimpin ibu kota yang merupakan pusat dan central dari Indonesia.Mereka tidak bebas bergerak mempermainkan uang negara yang selama ini mereka mainkan dengan leluasa tanpa gangguan.

Maka mereka ciptakanlah suatu gerakan yhalus yaitu gerakan 4 November nanti,Yang tentunya jika terjadi akan menjadi sejarah baru.Sejarah pembodohan massal yang dilakukan para Ulama-ulama dan habib-habib palsu yang dijadikan alat berpolitik yang membuat mental politik Indonesia semakin mundur.

Hal ini akan membahayakan bagi generasi bangsa kita selanjutnya,Akan hilang yang namanya budaya Indonesia yang dikenal sebagai negara Bhinneka Tunggal Ika yang mereka hancurkan begitu saja.Maka itu untuk semua masyarakat harap semuanya membuka mata ! Buka Telinga dan Pikiran Kalian ! Jangan mudah menelan suatu issue maupun ajaran dengan mentah tanpa menyelidiki kebenarannya ! Kita harus menjadi bangsa yang berprinsip bukan ikut-ikutan atau hanya mendengarkan ocehan segelintir orang yang dituakan sebagai ulama maupun habib.Karena percayalah Politik saat ini sangat busuk kondisinya,Para pemuka agama dijadikan sarana untuk berpolitik,Karena mereka tahu cara jitu terbaru disaat ini adalah dengan memanfaatkan perpecahan golongan etnis dan agama ataujuga kita kenal dengan adu domba.

Dengan gampang Rizieq mengatakan Ahok sebagai pemimpin Kafir dan merenggut hak orang Islam ?Pernah kita mendengar di jakarta Masjid di tiadakan?atau Masjid digusur dan tidak diijinkan dibangun ??tidak ada sama sekali faktany.Salah satu contoh justru MMasjid dibalai kota pun dibangun untuk para PNS begitu mewahnya.Tapi apa pernah ada yang mengeksposenya ? TIdak jawabannya,Karena banyak media televisi maupun surat kabar sudah dimobilisasi juga oleh Politikus dan para pejabat dengan uang kotor mereka membeli dan membungkam hampir seluruh media yang ada.

Sosial media pun ikut berperan dalam mengembangkan opini yang tidak jelas dengan menyiarkan berita-berita fiktif yang tidak betul kebenarannya.Hanya satu kata yang harus kita tegakkan hari ini. INDONESIA ADALAH NEGARA BHINNEKA TUNGGAL IKA ! NEGARA YANG MERDEKA BUKAN KARENA 1 PAHAM BERBANGSA. TAPI KITA BANGSA YANG MENJUNJUNG TINGGI HAK KONSTITUSIONAL YAITU HAK UNTUK SALING MENGEMUKAKAN PENDAPAT,HAK SALING MENJALANI KEBUDAYAAN DAN AGAMA MASING-MASING TANPA MENGGANGGU SATU SAMA LAIN.ITULAH SEJARAH TERBENTUKNYA DARI NKRI ! BUKAN HASIL DARI SATU PEMAHAMAN YANG MENGAJARKAN KEEGOISAN DAN SALING MENJATUHKAN SATU SAMA LAIN,iTU YANG HARUS KITA INGAT !

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani