Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Jumat, 11 November 2016

Enggar : Ributnya AS Tidak Akan Menggangu Ekspor RI

Situs Media Terlengkap Detiktop - Menyebutkan Donald Trump berhasil mengalahkan Hillary Clinton dalam perebutan bursa Presiden Amerika Serikat (AS), bahkan meneurut detiktop kemenangannya dapat menimbulkan banyak kekhawatiran terutama di sektor perdagangan dan industri keuangan karena banyak kebijakannya yang bertentangan dengan kebijakan ekonomi global.

Bahkan Donald Trump sendiri menerapakan kebijakan yang di soroti dengan Proteksionisme. bahkan Trump juga menuturkan akan ketidakpuasannya terhadap kondisi perekonomian saat ini yang  menurutnya proteksionisme lah yang mungkin akan menjadi jalan keluar dari masalah perekonomian buruk saat ini.

Dan Menurutnya hal yang perlu di lakukan dirinya untuk memperbaiki perekonomian dengan cara menghapus  perdangangan yang bebas Internasional. dan dirinya menginginkan perdangan Internasional harus di berlakukan Amerika dengan di terapkan sebatas atas dasar perjanjian bilateral saja. sementara itu para Menteri Eksportasi Negara lain mengkhawatirkan hal tersebut dapat menggangu kinerja ekspor negara lain bahkan seperti Indonesia sendiri akan terimbas.

Akan tetapi menurut Mendag Enggartiasto Lukita, kinerja ekspor yang akan berakhir sampai tahun 2016 tidak akan mempergaruhi Pilpres AS. bahkan Enggar juga mengatakan saat ini pemerintah AS justru ingin menciptakan situasi yang kondusif.

"Situasi politik dan hasil pemilu tidak akan menggangu sistem perdagangan Indonesia dan Amerika. walaupun sempat ada nya gejolak bakar-bakaran, namun itu tidak akan menjadi dampak negatif." tutur Enggar.

Enggar juga mengatakan saat ini strategi Indonesia akan lebih cerdas lagi dan tidak akan melanggar aturan rambu-rambu perdagangan. bahkan menurutnya soal ekspor ke AS atau ke negara lain tidak akan terpengaruh jika Indonesia memiliki barang yang di butuhkan pasar.

"Dan kita sendiri harus lebih cerdas dan lebih berhati-hati untuk tidak melanggar rambu-rambu yang telah di atur. kalo kita punya produk yang di perlukan oleh negara lain, mereka pun akan tetap mencari kita. dan kita akan melakukan kebijakan yang lebih baik sehingga kita akan membina kemitraan yang lebih baik dengan negara lain." tambah Enggar.

Sementara itu Indonesia di kabarkan akan melakukan ekspansi atau memperluas pasar ke negara lain. bahkan Indonesia sendiri menyebut pasar yang selama ini menjadi mitra dagang akan di lanjutkan kembali.

"Semua pedagang enggak akan peduli dengan urusan suka atau enggak suka, yang penting mereka untung. semetara kita sendiiri tidak hanya terima barang dari mereka saja melainkan dari China dan negara lain. seperti hal nya Afrika ekspansi, India dorong ekspor, Iran buka pasarnya. dan pasar tradisional akan kita mintain, dan akan kita tetap pertahakan pasarnya."kata Enggar.

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani