Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Selasa, 08 November 2016

Jendral Soedirman Pelopor Berdirinya Tentara Nasional Indonesia

Lahirnya Bandan Tentara Nasional Indonesia sampai saat ini tidak lepas dari peran penting seorang Jendral besar yang merupakan pahlawan perjuangan kita yaitu Jendral Soedirman.

Detiktop - Jendral Soedirman Pelopor Berdirinya Tentara Nasional Indonesia
Detiktop - Jendral Soedirman Pelopor Berdirinya Tentara Nasional Indonesia
Detiktop - Awal mulanya berdirinya TNI dimulai saat Jendral Sudirman diutus menjadi Komandan Batalyon dalam pasukan Pengamanan Bela Negara yang dibentuk oelh Jepang pada tahun 1943 setelah Jepang pada tahun 1942 berhasil mengusir Belanda dari Indonesia karena Belanda sedang mengalami tekanan akibat membantu sekutu berperang dengan Jerman.

Organisasi pengamanan itu dinamakan PETA oleh Jepang yang bertujuan mengambil hati rakyat Indonesia agar memihak kepada Pemerintahan Jepang.Berperan sebagai Komandan di PETA,Soedirman justru cerdik,Dia tidak menyuruh rakyat untuk berpihak pada Jepang.Tapi justru secara diam-diam dengan menggunakan bahasa jawa yang tidak dimengerti oleh pasukan Jepang yang dibawhainya,Justru dia menyuruh rakyat untuk mengutamakan kebutuhan negara tercintanya Indonesia setiap pertemuannya dengan masyarakyat.

Hingga pada tahun 1945 Soedirman berperan sebagai komandan tentara PETA,Karena pada tahun itu Jepang menyerah karena pihak Jepang menyerah oleh Sekutu yang kembali memasuki Indonesia dan karena kondisi perang yang terjadi dikota Nagasaki dan Hirosima yang dibombardir besar-besaran oleh sekutu.

Sekutu yang datang ke Indonesia ternyata diboncengi oleh Tentara Belanda yang tidak lain mempunyai tujuan untuk mengkoloni nusantara untuk kembali menguasai negara jajahannya dulu ini.Namun Pada 1945 itu terjadi pergejolakan ditubuh pemuda Indonesia untuk mendorong Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia,Karena Sekutu maish belum resmi menduduki pemerintahan sehingga terjadi kekosongan bangku kekuasaan.

Pada 22 Agustus 1945 tepat setelah 4 harinya kemerdekaan di proklamasikan keseluruh tanah air,Jendral Sodirman secara resmi memerintahkan seluruh tentara di Indonesia untuk memerangi sekutu yang merupakan perintah perang siasat nomor 1 yaitu perang gerilya.

Sekutu awalnya mengira mereka dapat menaklukan Jogjakarta pada saat itu dan tidak ada pemberontakan dari warga Jogjakarta.Tentu saja sudah ada rencana terselubung yang disusun oleh Sudirman secara tersusun rapi dan berbahaya untuk menjatuhkan Belanda dengan badan tentara yang dibangunnya.

Sejak saat itulah diresmikan Badan Keamanan Negara,Para pejabat publik saat itu tidak mau menggunakan istilah  tentara karena dapat memunculkan opini masyarakat yang buruk saat itu.Namun tanggal 5 Oktober 1945 nama itu dirubah kembali menjadi Tentara Keamanan Rakyat.

Pada 12 November 1945 para perwira tinggi berkumpul di Jogjakarta untuk rapat merencanakan strategi,Karena terjadi perperangan melawan sekutu yang sangat tida terkontrol oleh markas yang berada dipusat.Tapi rapat itu justru berubah menjadi pemilihan pemimpin bagi Tentara seluruh Indonesia atas permintaan golongan muda saat itu yang merasa tidak tearah dalam setiap menjalankan tugasnya masing-masing.Mereka menyebut mereka membutuhkan seorang Panglima besar yang dapat bertanggung jawab atas setiap gerakan pasukan didaerah-daerah.

Kolonel Sudirman akhirnya pun waktu itu terpilih menjadi panglima besar saat berusia 29 tahun untuk berperan sebagai panglima besar TKR pada saat itu.Karena Soedirman sudah akrab sekali dengan perjuangan para tentara semenjak dari jaman penjajahan Belanda sebelum Jepang memsuki Indonesia sehingga dia dinilai pantas menjadi seorang panglima besar.

Badan Tentara Keselamatan Rakyat ini ternyata tidak berjalan mulus,terlalu banyak beda pendapat yang terjadi antara perwira mudan dengan perwira senior didalam badan tersebut.Hingga 26 Januari 1946 TKR berubah lagi namanya menjadi Tentara Rakyat Indonesia yang disingkat menjadi TRI.

Tapi itu tidak berlangsung lama saat diubah lagi menjadi TNI,Tentara Nasional Indonesia pada 3 Juni 1946,Berkat Soedirman gejolak didalam kubuh TNI khususnya diangkatan darat dapat diredam dengan kebijakannya dalam mengambil setiap keputusan yang ada.

Akhirnya pada 1 Maret 1949 terjadilah peristiwa dimana sirine markas Belanda dekat pasar bening Harjo diJogjakarta berbunyi keras,disusul suara tembakan dan ledakan.Serangan itu dilancarkan TNI,dinamakan dengan serangan Spektakuler dengan kerjasama bersama persatuan warga Jogja.

Hasil serangan ini sangat membuat tentara belanda mengalami kewalahan dalam menghadapi serangan umum yang dilancarkan TNI saat itu.Selama 6 jam TNI sempat berhasil menduduki kekuasaan Jogjakarta yang diduduki Belanda.Namun tidak lama kemudian TNI harus dipukul mundur oleh pasukan bantuan Belanda yang didatangkan dari Batlyon Magelang.

Tapi ternyata selama 6 jam itu,Jendral Soedirman sempat menyiarkan bahwa Tentaranya berhasil menduduki dan memukul mundur pasukan Belanda dan kabar itu terdengar sampai Nwe Delhi India sehingga membuat usaha politik Soekarno semakin lancar dibangku international karena kabar itu.

Mulai dari gerakan yang dilancarkan TNI itulah,Awal mula kemerdekaan Republik Indonesia mulai didapatkan perlahan-lahan gerakan rakyat didaerah-daerah semakin kencang dan memaksakan Sekutu pada tahun 1950 sekutu benar-benar menyerah dan memberikan kemerdekaanterhadap Indonesia.Dan sampai saat ini juga TNI masih berdiri kokoh bertugas menjaga keamanan Nasional di negara kita tercinta ini

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani