Bonus Deposit Hingga 50% untuk semua member, syarat dan ketentuannya sangat mudah , banyak permainan yang tersedia seperti tembak ikan online , adu banteng , sabung ayam , sportsbook , casino online , poker online , togel online dan masih banyak lagi.
< ;

Rabu, 05 April 2017

Lihat Spanduk Anies-Sandi, Ahok Beberkan Perbedaan KJP dan KJP Plus

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berpose dua jari di depan spanduk Anies-Sandi Menang, KJP Tetap Ada, di Jalan Haji Syaip, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017).

PERDANA- Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjelaskan beberapa hal saat melihat spanduk "Anies-Sandi Menang, KJP Tetap Ada" di Jalan Haji Syaip, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2017) siang.

Ahok menggelengkan kepalanya saat melihat kesalahan data yang tertera pada spanduk tersebut. Spanduk itu berisi angka alokasi dana yang dikucurkan tiap bulan kepada pemegang Kartu Jakarta Pintar atau KJP. Disebutkan bahwa alokasi dana KJP bagi siswa SD sebesar Rp 210.000, SMP sebesar 280.000, SMA sebesar Rp 375.000, SMK sebesar Rp 390.000 dan PKBM sebesar Rp 210.000.

Sementara rencana alokasi dana KJP Plus milik pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno adalah untuk siswa SD sebesar Rp 250.000, SMP sebesar Rp 300.000, SMA sebesar Rp 420.000, SMK sebesar Rp 450.000 dan PKBM sebesar Rp 300.000.

"Siswa SMA ada yang dapat (alokasi dana) Rp 600.000 per bulan, kalau (alokasi dana KJP) untuk siswa SD memang segitu. Kalau (alokasi dana KJP siswa) SMP Rp 400.000-600.000 per bulan," kata Ahok.
Selain itu, dana KJP tidak dapat ditarik tunai. Penggunaan KJP menggunakan transaksi non tunai.
KJP Plus yang digagas Anies-Sandi dapat ditarik tunai. Perbedaan lainnya, KJP tak diperuntukkan bagi anak-anak yang putus sekolah.

"Kami mau dorong anak yang enggak sekolah supaya sekolah. Justru anak harus sekolah baru dapat (jaminan pendidikan), supaya anak itu terdorong sekolah," kata Ahok.
Menurut Ahok, bagi anak putus sekolah dan peserta paket A, B, C lebih baik melakukan usaha. Nantinya mereka dapat bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta dan berbagi untung sebesar 80:20.
"Perbedaan terakhir, kami punya kartu Jakarta One untuk gratis naik Transjakarta, dan lain-lain. Kalau di sini (KJP Plus), KJP nya bisa (untuk keperluan lain)," kata Ahok.
POKER PERDANA.COM Agent Judi Kartu Online Terpercaya Di Indonesia.

 
Super Kawaii Cute Cat Kaoani