Raja Bhumibol |
Raja Bhumibol meninggal dunia pada usia 88 tahun.
Indonesia mendoakan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang memberikan kedamaian kepada Yang Mulia Raja Bhumibol Adulyadej, kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir, melalui keterangan tertulis, Kamis (13/10/2016).
Arrmanatha berharap, seluruh keluarga Kerajaan Thailand diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi kepergian Bhumibol.
Ia mengatakan, ASEAN dan dunia akan merasa kehilangan atas berpulangnya Raja Bhumibol yang dihormati dan dicintai oleh masyarakat Thailand.
Raja Bhumibol, kata dia, dikenal sebagai negarawan yang dekat dengan rakyatnya.
Raja Bhumibol Adulyadej telah membawa persatuan, pembaharuan dan kesejahteraan bagi rakyat Thailand. Thailand merupakan saudara Indonesia di ASEAN, ujar Arrmanatha.
Raja Bhumibol, raja kesembilan dari Dinasti Chakri itu, adalah monarki paling lama berkuasa di dunia setelah resmi menduduki tahta Thailand pada 1946.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Raja Thailand Bhumibol Adulyadej.
Jokowi menilai, Raja Bhumibol sebagai pemimpin yang sederhana dan dekat dengan rakyat.
Dunia kehilangan seorang pemimpin yang dekat dengan rakyatnya, pembawa kedamaian persatuan, dan kesejahteraan bagi rakyat Thailand, kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Kesederhanaan Raja Bhumibol dan perhatiannya terhadap rakyat patut kita teladani, ucap Jokowi.