Kapolsek Tambun Selatan, AKP Bobby Kusumawardhana menuturkan anggota nya berhasil meringkus pelaku yang masih berusia anak-anak tersebut"di dalam rumah nya dan menjebloskan pelaku ke dalam sel anak. di mana pelaku terbukti melakukan hal asusila terhadap anak di bawah umur. bahkan pelaku juga merupakan salah satu tetangga korban yang masih selaku pelajar SMA kelas 10.
Awal mula terungkapnya perkara asusila tersebut berawal ketika sang kakak korban mendapati adiknya di salah satu rumah kosong, di mana terlihat adiknya pada saat itu celananya sudah di peloroti oleh pelaku.
Kakak korban juga mengungkapkan saat dirinya masuk di rumah kosong di TKP dirinya melihat celana adiknya merosot sampai dengkul dan saat itu juga sang pelaku melarikan diri saat melihat dirinya masuk ke dalam rumah kosong tersebut.
Sementara itu Bobby kakak korban pun melaporkan peristiwa ke ibunya. bahkan sang ibu sangat shock dan langsung meminta keterangan dari anaknya.
Menurut pernyataan korban, tetangga korban atau si pelaku sering memasukkan kemaluan pelaku ke dubur sang korban. bahkan tindakan asusila itu sudah di alami korban sebanyak delapan kali, dan dirinya hanya di imingi uang Rp 5.000 sekali sodomi."
Bobby juga menhimbau kepada para orang tuan untuk melakukan pengawasan kepada anak-anaknya, khusu di dalam lingkungan pergaulan atau pun di lingkungan kurang bagus.
menurut Bobby para orangtua korban harus menlakukan pengawasan kepada anak - anaknya.khusus di dalam lingkungan tempat mereka bermain dan harap mengetahui dengan siapa anak bermain. apalagi bermain dengan usia yang tidak seumur patut menjadi perhatian kepada semua orangtua."pungkas nya.
