Raja Bhumibol Adulyadej yang sudah memegang peranan kerajaan selama 70 tahun tersebut terpaksa harus di larikan ke rumah sakit Siriraj pada minggu 9 Oktober 2016. sementara itu tim Biro Rumah Kerajaan menuturkan Kondisi Raja Bhumbol sedang tidak stabil. bahkan di kabarkan tim dokter terpaksa memasang alat bantu Pernapasan untuk pria kelahiran Amerika Serikat (AS).
Seperti di muat di salah satu media televisi tekanan darah Raja Bhumibol kembali menurun. bahkan denyut nasi sang Raja harus terus di upayakan untuk di percepat. sedangkan itu tim medis kodokteran Amerika Serikat menjelaskan sang Raja mengalami infeksi dan hatinya tidak berfungsi dengan baik.
Raja Bhumibol sampai saa ini di kabarkan masih terus menggunakan alat bantu Pernapasan dan terus menerima perawatan CRRT ( Continuous Renal Replacement Therapy ). bahkan menurut ahli medis kedokteran, kadar keasamaan darah sang Raja Bumelbol juga semakin meningkat sehingga dokter menggunakan antibiotik dan obat obat lain untuk mengontrol tekanan darah sang Raja tersebut.
Sebanyak ratusan warga masyarakat berkumpul di depan rumah sakit Siriraj (bangkok) dengan menggunkana baju warna pink untuk memintah kesembuhan untuk sang Raja yang sudah bertahta selama 70 tahun dan membuat kota Thailand menjadi lebih baik dari sebeleumu nya. warga juga memakai baju baju berwarna pink di. dimana warga thailand mempercayai warna pink sebagai simbol kepercayaan dan pembawa keberuntungan.
Sementara di saat bersamaan , menurut keterangan Perdana Menteri Prayut Chan-Ocha. dimana Putra Mahkota Vajiralongko, telah kembali ke thailand. di mana pria yang berusia 64 tahun itu langsung mengadakan pertemuan dengan Kepala Militer sementara. sedangkan anggota keluarga kerjaan lainnya berkumpul di rumah sakit Siriraj. menunggu pengembangan laporan kesehatan sang Raja Bhumibol Adulyadej.
