DETIKTOP - Polda Metro Jaya berhasil mengamankan ke tiga orang yang diduga terlibat dalam bentrokan antar ormas yang terjadi di jln Pramuka Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ketiga orang yang di amankan anggota kepolisian Polda Metro Jaya merupakan bagian dari ormas lain yang melakukan pengeroyokan terhadap Bayu (24).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimun Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan membenarkan adanya penangkapan tersebut. setelah mendengar ada nya laporan keributan antar ormas bapak kapolda langsung menurunkan perintah untuk cepat mengantisipasi efek negatif terhadap keributan antar ormas tersebut. bahkan pihak kepolisian berhasil mengamankan ormas yang ikut dalam keributan tersebut.
Ketiga pelaku yakni David , Muhammad Ali dan Edi, terbukti melakukan pemukulan terhadap Bayu. dan Ketiga korban berhasil di tangkap anggota kepolisi di Pesanggrahan Jakarta selatan. Tersangka Edi sebagai koreil Tanjung Barat ormas. Edi bersama kedua rekan nya dikenakan Undang-Undang Darurat No 12 Tahun 1951 atas kedapatan memiliki sejata tajam.
Hendy menuturkan perngeroyokan berawal terjadi setelah kedua ormas bertemu dan saling menyerang. namun menurut keterangan masyarakat. massa ormas yang menyerang ini berkonvoi dan ada yang membawa sejata tajam." imbuhnya.
Sedangkan menurut keterangan sementara David, dia mengakui melakukan pemukulan terhadap korban di TKP. David juga menyaksikan salah satu rekan nya membawa senjata tajam dan melakukan pembacokan terhadap korban Bayu, bahkan David juga menuturkan rekan nya N sempat melakukan pembacokan salah sasaran terhadap M Ali rekan satu ormas nya.
Hendy menambahkan, setelah mendalami kasus pengeroyokan tersebut pihak kepolisian saat ini masih mencari ke lima pelaku lainnya yang di duga terlibat perngeroyokan terhadapat korban Bayu. sementara itu polisi jgua berhasil menyita barang bukti dalam kasus pengeroyokan seperti menyita 2 golok, samurai dan atribut ormas pelaku di lokasi kejadian, dan mengamankan 1 unit mobil milik ormas lain yang di rusak para pelaku, serta 1 unit motor supra x milik seorang pedagang di lokasi, dan 1 unit motor CBR 150 milik konsumen bengkel.
Hendy menuturkan keributan terjadi pada Minggu (2/10) siang di Jl Pramuka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sekitar 40 orang anggota ormas menyerang korban karena melihat mobil ormas lain masuk ke TKP.
Para pelaku kemudian menganiaya korban dengan membacoknya pada tangan kiri korban serta merusak kendaraan yang ada di lokasi.
